Rabu, 16 Juni 2010

anda pengen cari uang dengan mudah, ikutilah jejak kami...hanya dengan mengeklil banner dibawah ini:
readbud - get paid to read and rate articles

Jumat, 18 Desember 2009

KONSEP TARBIYAH AQLIYAH, KHULUQIYAH, JISMIYAH DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PROSES PENDIDIKAN ISLAM

KONSEP TARBIYAH AQLIYAH, KHULUQIYAH, JISMIYAH DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PROSES PENDIDIKAN ISLAM
Ahmad Munajib, S.Pd.I.

ABSTRAKSI
PENDAHULUAN
Seorang bayi yang baru lahir adalah makhluk Allah SWT yang tidak berdaya senantiasa memerlukan pertolongan untuk dapat melangsungkan hidupnya di dunia ini.
Manusia lahir tidak mengetahui sesuatu apapun, tetapi ia dianugerahkan oleh Allah SWT panca indera, pikiran, dan rasa sebagai modal untuk menerima ilmu pengetahuan, memiliki ketrampilan dan sikap tertentu melalui proses kematangan dan belajar terlebih dahulu. Mengenai pentingnya belajar menurut A.R. Shaleh dan Soependi Soeryadinata mengatakan: “Anak manusia tumbuh dan berkembang, baik pikiran, rasa, kemauan, sikap dan tingkah lakunya. Dengan demikian sangat pital adanya faktor belajar”.
Untuk mencapai hal yang diinginkan itu dapat diusahakan melalui pendidikan, baik pendidikan dalam keluarga, sekolah maupun pendidikan di masyarakat.
Jadi, pendidikan agama Islam adalah ikhtiyar manusia dengan jalan bimbingan dan pimpinan untuk membantu dan mengarahkan fitrah agama si anak didik menuju terbentuknya kepribadian utama sesuai dengan ajaran Islam.
Maka dari itu, konsep pendidikan agama Islam mencakup tiga aspek yaitu tarbiyah aqliyah, khuluqiyah dan jismiyah, guna tercapainya insan khamil.
KONSEP TARBIYAH AQLIYAH
Tarbiyah aqliyah (IQ Learning) sering dikenal dengan pendidikan rasional, Intelegence Question Learning merupakan pendidikan yang mengedepankan kecerdasan akal. Tujuan dalam pendidikan ini adalah bagaimana mendorong anak berfikir secara logis terhadap apa yang di lihat dan di indera oleh mereka. Input, proses dan output pendidikan di orientasikan pada rasio, bagaimana anak bisa membuat analisis, penalaran, dan bahkan sintesis untuk menjustifikasi suatu masalah. Hasbi Ash-Shidiqi mengatakan, Tarbiyah Aqliyah, yaitu sebagaimana rupa pendidikan dan pelajaran yang akibatnya mencerdaskan akal menajamkan otak semisal ilmu berhitung. Dari konsep di atas misalnya; melatih indera untuk membedakan hal yang diamati, mengamati terhadap hakekat apa yang diamati, mendorong anak bercita-cita dalam menemukan suatu yang berguna, dan melatih anak untuk memberikan bukti terhadap apa yang mereka simpulkan.
KONSEP TARBIYAH KHULUQIYAH
Konsep tarbiyah khuluqiyah disini diartikan sebagai konsistensi seseorang bagaimana memegang nilai kebaikan dalam situasi dan kondisi apapun dia berada seperti kejujuran, keikhlasan, mengalah, senang bekerja dan berkarya, kebersihan, keberanian dalam membela yang benar, bersandar pada diri sendiri dan juga bagaimana tata cara hidup berbangsa dan bernegara.
KONSEP TARBIYAH JISMIYAH



PENUTUP
BIBLIOGRAFI